Senin, 25 Januari 2010

tersesat

kalo ada orang yang sangat ingin bisa ku bunuh sekarang.pastilah 'dia' orangnya.
si dia yg sering kuceritakan. tapi aku juga lah yg bkal menangisi nya untuk pertama kali.
baru saja ku lihat lagi mukanya di foto fb,and..kesel memuncak lagi. setelah pembicaraan tiada ujung tiada jelas yg isinya cuma berantem, ribut2.
kata2ny itu yg benar-benar sering membuat orang mengalami bingung-gelagapan-gagap-susah bicara.
sungguh salut dgn bakatnya yg seperti pengacara handal. pintar mengingat kata2 orang dan diputar-putar seakan kita si tersangka.
berbicara dengannya disatu sisi senang, pasti. but talk to him, just hurt me more..
seperti yg ku blg, benang yang terlalu kusut itu rasanya sdh tak mungkin bisa dibetulkan.
terlalu kusut. bahkan untuk jadi sekedar teman yg baik pun tak bisa.
aku bnci caranya bertanya, caranya berbicara yg seolah menganggap org lain lebih rendah.
maybe he don't want to, but I feel like that.
mungkin aku yg salah, mungkin dy yg salah. mungkin semua nya salah paham.
yang gw rasakan sekarang cuma tersesat. seperti di hutan yg gelap.
dan aku sama sekali belum menemukan cahaya terang yg bsa membawaku keluar.

2 komentar:

  1. beh.. it's hurt to talk to him, but you still talk with him.. ktny tmn, tp jeles..

    BalasHapus